the Relationship Between SGOT and SGPT Levels in Housewives Based on Cholesterol Level Examination in RT03 RW05, Buring Village, Malang City
Hubungan Kadar SGOT Dan SGPT Pada Ibu Rumah Tangga Berdasarkan Pemeriksaan Kadar Koletserol Di RT03 RW05 Kelurahan Buring Kota Malang
Abstract
Kolesterol merupakan zat lemak yang ada di dalam darah yang diproduksi oleh organ hati dan juga terdapat pada makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh. kondisi hiperkolesterolemia memungkinkan mengalami gangguan metabolisme lipid di hati dengan peningkatkan lipid peroksida. Peningkatan konsentrasi lipid peroksida di hati akan merusak sel-sel hati, sehingga mengakibatkan kadar SGOT dan SGPT meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kadar SGOT dan SGOT dengan kadar kolesterol pada ibu rumah tangga. Manfaat penelitian dapat meningkatkan pemahaman mengenai peningkatan kadar kolesterol terhadap kadar SGOT dan SGPT. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan 20 responden ibu rumah tangga dengan teknik Purposive Sampling. Pada analisa kadar kolesterol menggunakan alat strip POCT sedangkan pada analisa kadar SGOT dan SGPT menggunakan alat Chemistry Analyzer. Hasil penelitian menujukkan terdapat hubungan antara kadar SGOT dan SGPT dengan kadar kolesterol, yaitu kolerasi SGOT dengan kolesterol didapatkan nilai R (0,779) yang berarti memiliki hubungan yang kuat dan nilai P(<0,01) yang berarti signifikan. Pada kolerasi SGPT dengan kolesterol didapatkan nilai R (0,670) yakni memiliki hubungan yang kuat dan nilai P(<0,01) yang berarti signifikan. Dapat diartikan bahwa SGOT dan SGPT dengan kolesterol memiliki hubungan yang kuat.
References
Shiyama, D. L. (2022). Gambaran Kadar Asam Urat Pada Petani Dan Buruh Tani RT. 30 RW. 07 Desa Sananrejo Kecamatan Turen. Meditory: The Journal of Medical Laboratory, 10(2).
SyamsyiNova, A. A., Mahtuti, E. Y., & Rahmawati, P. Z. (n.d.). Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HbsAg) pada Ibu Hamil di Puskesmas Kendalsari Malang.