Studi Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari
Abstract
Abstrak. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan yang kita berikan dan kepuasan suatu modal untuk mendapatkan pasien lebih banyak lagi dan untuk mendapatkan pasien yang setia. Standar kepuasan pasien di pelayanan kesehatan ditetapkan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu diatas 95%. Bila ditemukan pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien berada dibawah 95%, maka dianggap pelayanan kesehatan yang diberikan tidak memenuhi standar minimal atau tidak berkualitas. Kepuasan pasien sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan sebaik mungkin oleh pemberi jasa agar memuaskan kebutuhan dan keinginan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, pendekatan ini adalah pendekatan yang sifatnya sesaat pada suatu waktu dan tidak diikuti dalam kurun waktu tertentu berikutnya. Populasi pada penelitian ini berjumlah 577 pasien dengan besar sampel 236 orang, uji statistik menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Kota Kendari adalah kehandalan (P value=0.002), daya tanggap (P value = 0.002), bukti fisik (P value = 0.001) dan akses (P value = 0.003). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Kota Kendari adalah kesopanan/keramahan (P value = 0.111), komunikasi (P value = 0.008), kompetensi (P value = 0.007) dan kredibilitas (P value = 0.077). Oleh karena itu pihak rumah sakit perlu meningkatkan pelayanan-pelayanan yang masih kurang memuaskan bagi pasien.
Kata kunci: Kepuasan pasien, pasien rawat jalan, RSUD Kota Kendari
Absctract. Patient satisfaction is one indicator of the quality of service we provide and satisfaction with capital to get more patients and to get loyal patients. The standard of patient satisfaction in health services is determined by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, which is above 95%. If health services are found with a patient satisfaction level below 95%, then the health services provided do not meet minimum standards or are of no quality. Patient satisfaction is highly valued for the quality of services provided. Service needs are a must that must be done by service providers to meet the needs and desires of patients. This study aims to determine the relationship between service quality and outpatient satisfaction at the General Hospital of Kendari City in 2019. This research is a quantitative study using Cross Sectional, looking for this can help you find what is needed at any time and not followed in a certain period of time next. The population in this study proved 577 patients with 236 samples of people, statistical tests using the chi square test. Based on the results of the study, obtained variables related to outpatient satisfaction in the Kendari City Hospital are reliability (P value = 0.002), responsiveness (P value = 0.002), physical evidence (P value = 0.001) and access (P value = 0.003). While variables not related to outpatient satisfaction in Kendari City Hospital are politeness / competence (P value = 0.111), communication (Pvalue = 0.008), competence (P value = 0.007) and credibility (P value = 0.077). Therefor the hospital needs to improve services that are still not satisfactory for patients.
Keywords:
Patient satisfaction, outpatients, Kendari City Hospital
References
Satisfaction. Swiss
2. Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan. 2013. Survey Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Publik Unit
Layanan Terpadu. Jakarta
3. Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (Edisi 5). Jakarta: Salemba Medika.
4. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. 2016. Standar Kepuasan pasien di pelayanan kesehatan. Jakarta
5. Jenita. 2016. Kualitas Pelayanan pada
Bisnis Rumah Sakit. Jurnal Kajian Ekonomi
Islam, 1(2).
6. Swarjana, I. K. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi revi). Yogyakarta: Andi Offset.
7. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
8. Parasuraman, A., and Valerie. 2001.
Delivering Quality Service. New York, AS: Thee Free Press.
9. Sondari, A. 2015. Analisis Kepuasan Pasien
Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kabupaten Brebes Tahun
2015. Negeri Semarang.
10.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129.
2008. Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit.
11.Supartiningsih, Solichah. 2017. Kualitas
pelayanan kepuasan pasien Rumah Sakit : Kasus pada pasien rawat jalan. Sragen
12.Tjiptono, F. 2012. Strategi Pemasaran
(Edisi 3). Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
13.Alfianti, Nurfaiko. 2018. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di bagian rawat jalan puskesmas Bogor Utara
14.Sari, I. D. 2008. Manajemen Pemasaran
Usaha. Yogyakarta: Nuha Medika.
15.Herman., Sudirman., Nizmayanun. 2014.
Hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di
Puskesmas Lembasada Kabupaten
Donggala. Palu
16.Juwita, Grace Siama., Lenie Marlinae., Fauzie Rahman. 2017. Hubungan mutu
pelayanan dengan kepuasan pasien rawat inap di Rumah sakit Umum Daerah
Tamiang Layang. Banjarmasin
17.Undang-undang Republik Indonesia Nomor
29 pasal 4. 2004. Praktik dokter. Jakarta
18.Indrawati, Rahma. 2015. Pengaruh kompetensi dan kualitas pelayanan petugas puskesmas terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Ciledug-Tanggerang. Tanggerang