Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Payudara Terhadap Pengetahuan Ibu. Nifas di RSU Permata Bunda
Abstract
Abstrak. Masa nifas.yaitu masa setelah plasenta berakhir dan pada saat fungsi reproduksi mulai kembali normal seperti semula, waktu yang dibutuhkan sekitar 6-12 minggu untuk proses penyembuhan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara terhadap pengetahuan ibu nifas, penelitian dilakukan dengan melibatkan 38 ibu dengan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan yaitu the one group pretes-posttes design dengan uji wilcoxon. Hasil nilai mean ± SD tentang pengetahuan sebelum pendidikan kesehatan sebesar 11,11±3,211 dan nilai mean±SDpengetahuan setelah pendidikan kesehatan sebesar 18,58±3,406 serta terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara terhadap pengetahuan ibu nifas didapatkan nilai ρ value 0,000 ( <0,05). Disarankan ibu nifas agar selalu melakukan perawatan payudara pada masa kehamilan.
Abstract. The puerperium period, which is the period after the placenta ends and when reproductive function begins to return to normal, it takes about 6-12 weeks for the healing process. The purpose of the study was to determine the effect of health education on breast care on postpartum mother's knowledge. The research was conducted by involving 38 mothers using purposive sampling technique. The method used is one group pretest-posttest design with Wilcoxon test. The results mean ± SD knowledge about before health education is 11.11 ± 3.211 and the mean ± SD is knowledge after health education is 18.58 ± 3.406 and there is an effect of health education about breast care on knowledge of postpartum mothers, the value is 0.000 (<0, 05). It is recommended that postpartum mothers always carry out breast care during pregnancy.
References
2. WHO. Data Statistik Anak. 2016;Ganeva : Departement of Child and Adolescent.
3. Haqhiqhi M, Varzande R. Maternal knowledge and attitude toward exclusive breastfeeding in six months after birth in Shiraz, Iran. Int J Pediatr. 2016;4(11):3759–67.
4. Darmayanti R.Pengetahuan Ibu Hamil lPrimigravida Tentang Perawatan Payudara. J Kebidanan. 2019;8(2):116–21.
5. Sri Mekawati. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Stimulasi Perkembangan terhadap Praktik Ibu dalam Stimulasi Perkembangan Anak Usia 2 sampai 3 tahun. Naskah Publ. 2012: Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Aisyiya.
6. Ariani. Peningkatan Berat Badan pada Bayi Prematur yang Mendapat ASI, PASI, dan Kombinasi ASI-PASI. Maj Kedokt Nusant. 2017;Volume 40.
7. Ronald. Pedoman dan Perawatan Kehamilan yang Sehat dan Menyenangkan. Bandung: Nuansa Aulia; 2016
8. Marmi. Asuhan. Kebidanan Masa Nifas “Puerperium care.” Yogyakarta: pustaka pelajar: 2016
9. Fitriani. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Kehamilan dan Pada Masa Nifas di RB Mattiro Baji Gowa. Skripsi (Online). 2016;DIII kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddi.
10. Mirdayanti A. Studi Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara Di Rsu Dewi Sartika Kota Kendari Tahun n 2017.2017:Available from: http:// repository. poltekkes - kdi. ac.id/131/
11. Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta; 2015.
12. Fauziah A. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan. Medan: Madenatera: 2012.
13. Prawita A A, Salima M. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara dengan Pelaksanaan Perawatan Payudara di Klinik Pratama Niar Medan. Bidan Komunitas. 2018: 1(3):133
14. Wibowo A. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Trhadap Pengetahuan Tentang Perawatan Payudara Masa Nifas di Puskesmas Pajang Surakarta. Kesehatan. 2017;1(2):1–13.
15. Kronborg, H. Maimburg, R. D & Væth M. Antenatal training to improve breast feeding: a randomised trial. Midwifery, 28(6),784-790.doi 10.1016/j.midw.2011.08.016; 2016.
16. Apriyani H, Suarni L, Sono. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas di RS M . Yususf Kalibalangan Lampung Utara. 2016;9(1):40–5.
17. Trismiyana E dan Er. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Payudara Ibu Pos Partum di RSIA. Puri Betik Hati Provinsi Lampung. J Kebidanana. 2019;5(4 (66)):154–60.





