Identifikasi Bakteri Escherichia Coli dan Gambaran Kondisi Fisik Sumur Gali di Sekitar Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Punggolaka Kota Kendari

  • Hesty Amalia Pratiwi Universitas Halu Oleo
  • Ramadhan Tosepu Universitas Halu Oleo
  • Siti Rabbani Karimuna Universitas Halu Oleo

Abstract

Abstrak. Keberadaan bakteri Escherichia coli pada air sumur gali menunjukkan bahwa air tersebut telah tercemar oleh mikroba. Air yang telah tercemar jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang secara terus menerus akan menyebabkan penyakit seperti diare dan mual bahkan dapat menyebabkan kematian. Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Punggolaka Kota Kendari telah beroperasi pada tahun 1980an dan ditutup sekitar tahun 1996. Saat masih beroperasi TPA ini menggunakan sistem pengelolaan sampah open dumping hal ini dapat menimbulkan berbagai macam dampak salah satunya terhadap kualitas air tanah. Masyarakat yang berada di sekitar bekas TPA Punggolaka diketahui masih menggunakan air sumur gali untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bakteri Escherichia coli dan gambaran kondisi fisik sumur gali di sekitar bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Punggolaka Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 sumur gali yang dijadikan sampel penelitian semuanya (100%) positif mengandung bakteri Escherichia coli, kondisi fisik sumur gali dari 5 sumur gali terdapat 3 (60%) sumur gali yang tidak memenuhi syarat, serta pengetahuan tentang sanitasi dasar pada masyarakat 88% baik, sikap tentang sanitasi dasar pada masyarakat 59% kurang, dan tindakan tentang sanitasi dasar pada masyarakat 56% kurang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semua sumur gali positif mengandung bakteri Escherichia coli, kondisi fisik sumur gali sebagian besar tidak memenuhi syarat, serta pengetahuan tentang sanitasi dasar pada masyarakat sudah baik, sedangkan sikap dan tindakan tentang sanitasi dasar pada masyarakat masih kurang.

 

Abstract. The presence of Escherichia coli bacteria in dug well water indicates that the water has been polluted by microbes. Water that has been polluted if used for a long time continuously will cause diseases such as diarrhea and nausea and can even cause death. The former Punggolaka Landfill (TPA) in Kendari City was operational in the 1980s and closed around 1996. While still operating this landfill using an open dumping waste management system, this can cause various kinds of impacts, one of which is on groundwater quality. People around the former Punggolaka landfill are known to still use dug well water to meet their daily needs. This study aims to find out and identify Escherichia coli bacteria and a picture of the physical condition of the dug wells around the former Punggolaka Waste Landfill (TPA) in Kendari City. This study used an observational descriptive method with a sample return technique using Total sampling. The results showed that of the 5 dug wells used as research samples, all of them (100%) were positive for containing Escherichia coli bacteria, the physical condition of the dug wells from 5 dug wells, there were 3 (60%) unqualified dug wells, and knowledge of basic sanitation in the community was 88% good, attitudes about basic sanitation in the community were 59% less, and actions about basic sanitation in the community were 56% less. The conclusion of this study is that all positive dug wells contain Escherichia coli bacteria, the physical condition of the dug wells is mostly unqualified, and the knowledge of basic sanitation in the community is good, while the attitudes and actions about basic sanitation in the community are still lacking.

 

 

References

Apriliana, C., Darjati, & Sunarko, B. (2017). Pengaruh Konstruksi Sumur Gali Terhadap Kualitas Bakteriologis Air Bersih di Puskesmas Tekung Kabupaten Lumajang Tahun 2017. Gema Lingkungan Kesehatan, 15(3), 43–49. https://doi.org/10.36568/kesling.v15i3.695
Baktiar, S., Sahdan, M., & Setyobudi, A. (2022). Gambaran Konstruksi dan Letak Sumur Gali dengan Kandungan Pestisida dalam Air Sumur Gali di Area Persawahan Kelurahan Oesao Kabupaten Kupang. Media Kesehatan Indonesia, 4(1), 100–107. https://doi.org/10.35508/mkm.v4i2.3272
Budiyanto, S., Anies, Purnaweni, H., & Sunoko, H. R. (2018). Environmental Analysis of the Impacts of Batik Waste Water Polution on the Quality of Dug Well Water in the Batik Industrial Center of Jenggot Pekalongan City. E3S Web of Conferences, 31(7), 1–7. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20183109008
Dangiran, H. L., & Dharmawan, Y. (2020). Analisis Spasial Kejadian Diare dengan Keberadaan Sumur Gali di Kelurahan Jabungan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 68–75. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.68-75
Daryat, F., Zul, D., & Fibriarti, B. L. (2017). Analisis Kualitas Air Lindi Asal Tempat Embuangan Akhir Sampah Kota Pekanbaru Berdasarkan Parameterbiologi, Fisika Dan Kimia. Riau Biologia, 2(1), 68–80. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JRB/article/view/6096
Dinkes Kota Kendari. (2018). Profil Kesehatan Kota Kendari. Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Dinkes Kota Kendari. (2019). Profil Kesehatan Kota Kendari 2019. Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Dinkes Kota Kendari. (2020). Profil Kesehatan Kota Kendari Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Dinkes Prov. Sultra. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dinkes Prov. Sultra. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dinkes Prov. Sultra. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ester, S., Sumampouw, O. J., & Umboh, J. M. L. (2019). Kandungan Escherichia Coli & Coliform dan Kualitas Fisik Air Sumur Gali di Jalan Sea Lingkungan II Kelurahan Malalayang 1 Barat Kota Manado. Kesmas, 8(7), 1–13.
Faidah, D. A., & Sarmono. (2021). Gambaran Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali di Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021. Medsains, 7(1), 11–18. https://emea.mitsubishielectric.com/ar/products-solutions/factory-automation/index.html
Gusmiati, R. (2018). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Petugas Kesehatan Dalam Capaian Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Patamuan Tahun 2016. Jurnal Kesehatan, 9(1), 26–32. https://doi.org/10.35730/jk.v9i1.345
Kospa, H. S. D., & Rahmadi. (2019). Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air di Sungai Sekanak Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 212–221. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.212-221
Makawimbang, A. F., Tanudjaja, L., & Wuisan, E. M. (2017). Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih di Desa Soyowan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Sipil Statik, 5(1), 31–40. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/15735
Marwanto, A., Netrianis, & Mualim. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Pertama di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Perawatan Ratu Agung Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.37676/jnph.v7i1.754
Miharto, D. S., Karimuna, S. R., & Fachlevy, A. F. (2017). Gambaran Kualitas Air Sumur Gali Pada Pemukiman Warga di Sekitar Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Punggolaka Kota Kendari 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–7. http://ojs.uho.ac.id/
Muchlis, Thamrin, & Siregar, S. H. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Sumur Gali Penderita Diare di Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(1), 18–28. https://doi.org/10.31258/dli.4.1.p.18-28
Nurafifah, D. A., Widyastuti, D. A., & Minarti, I. B. (2021). Identifikasi Escherichia Coli dari Air Sumur Gali Daerah Tlogosari Wetan Kota Semarang. Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship, 1(1), 2–5.
Puskesmas Puuwatu. (2020). Profil UPTS Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.
Puskesmas Puuwatu. (2021). Profil UPTS Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.
Puteri, A. D. (2021). Hubungan Sistem Pembuangan Limbah Rumah Tangga Dan Konstruksi Sumur Gali Dengan Kualitas Fisik Air Di Wilayah Kerja Puskesmas Salo. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 228–235. https://doi.org/10.14710/jil.20.3.437-444
Rahayu, P., Joko, T., & Dangiran, H. L. (2019). Hubungan Faktor Risiko Pencemaran Sumur Gali Dengan Kualitas Bakteriologis di Lingkungan Pemukiman Rw IV Kelurahan Jabungan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(3), 156–163. https://doi.org/10.14710/jkm.v7i3.27372
Rahman, M. M., Kunwar, S. B., & Bohara, A. K. (2021). The Interconnection Between Water Quality Level and Health Status: An analysis of Escherichia Coli Contamination and Drinking Water from Nepal. Water Resources and Economics, 34, 1–16. https://doi.org/10.1016/j.wre.2021.100179
Restina, D., M.R. Ramadhian, T.U. Sholeha, & E. Warganegara. (2019). Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Air PDAM dan Air Sumur di Kelurahan Gedong Air Bandar Lampung. Jurnal Agromedicine, 6(1), 58–62.
Safrida, Y. D., & Thaharah. (2020). Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Kristal di Rumah Makan Kecamatan Baiturrahman - Banda Aceh. Jurnal Serambi Engineering, 5(3), 1137–1145. https://doi.org/10.32672/jse.v5i3.2077
Said, Y. C., Nurhayati, & Kurniawan, D. (2020). Pengaruh Pengetahuan Tentang Sanitasi Lingkungan Terhadap Kualitas Kesehatan Lingkungan Rumah Di Kebayoran Lama Utara. Jurnal TechLINK Vol, 4(2), 30–34. https://teknik.usni.ac.id/jurnal/yuvita-nurhayati-deni.pdf
Saputra, D. A., Setiawan, A., Wahono, E. P., & Winarno, G. (2020). Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Terhadap Kondisi Lingkungan Dan Sosial di Masyarakat (Studi Kasus Desa Karang Rejo Kota Metro Lampung). Ekologia, 20(2), 79–87. https://doi.org/10.33751/ekologia.v20i2.2350
Sari, M., & Huljana, M. (2019). Analisis Bau, Warna, TDS, pH, dan Salinitas Air Sumur Gali di Tempat Pembuangan Akhir. ALKIMIA : Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.19109/alkimia.v3i1.3135
Sari, R. N., & Afdal. (2017). Karakteristik Air Lindi (Leachate) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Air Dingin Kota Padang. Jurnal Fisika Unand, 6(1), 93–99. https://doi.org/10.25077/jfu.6.1.93-99.2017
Sari, S. N., Apriliana, E., Susianti, & Soleha, T. U. (2019). Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Pada Air Sumur Gali di Kelurahan Kelapa Tiga, Kaliawi Persada dan Pasir Gintung Kota Bandar Lampung. Medula, 9(1), 57–65.
Sholikhah, I., & Yulianto. (2019). Studi Kualitas Mikrobiologi Air Sumur Gali Sebelum dan Sesudah Menggunakan Chlorine Diffuser di Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun 2018. Buletin Keslingmas, 38(2), 218–225. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v38i2.4880
Souisa, G. V., & Janwarin, L. M. Y. (2018). Kualitas Sumur Gali di Dusun Wahakaim. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(3), 612–621. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i4.23632
Standar Nasional Indonesia. (2012). Spesifikasi Sumur Gali Untuk Sumber Air Bersih. Badan Standardisasi Indonesia.
Sudiartawan. (2020). Uji Cemaran Coliform dan Escherichia coli pada Air Sumur Gali di Sekitar Tempat Pemotongan Ternak Banjar Keden Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Widya Biologi, 11(01), 20–29. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v11i01.567
Syafarida, U. Y., Jati, D. R., & Sulastri, A. (2022). Analisis Hubungan Konstruksi Sumur Gali dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Jumlah Bakteri Coliform Dalam Air Sumur Gali (Studi Kasus: Desa PAL IX, Kecamatan Sungai Kakap). Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(3), 437–444. https://doi.org/10.14710/jil.20.3.437-444
Tarigan, M., & Munthe, S. A. (2018). Pengaruh Kualitas Air Sumur Gali dan Pembuangan Sampah Terhadap Kejadian Diare di Desa Tanjung Anum Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Saintika, 18(1), 1–7. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/lemlit/article/view/12259/10579
Viban, T. B., Herman, O.-N. N., Layu, T. C., Madi, O. P., Nfor, E. N., Kingsly, M. T., Germanus, B., Victor, N. N., & Albert, N. (2021). Risk Factors Contributing to Microbiological Contamination of Boreholes and Hand Dug Wells Water in the Vina Division, Adamawa, Cameroon. Advances in Microbiology, 11(02), 90–108. https://doi.org/10.4236/aim.2021.112007
WHO. (2019). Drinking Water.
Yoga, I. G. A. P. R., Astuti, N. P. W., & Sanjaya, N. N. A. (2020). Analisis Hubungan Kondisi Fisik dengan Kualitas Air Pada Sumur Gali Plus di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Higiene (Jurnal Kesehatan Lingkungan), 6(2), 53–63. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/10030
Yuandra, R. F., & Ginting, C. N. B. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Sanitasi Dasar dengan Tindakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Negeri 046579 Desa Lau Peranggunen Kab. Karo. Jurnal Penelitian Kesmasy, 3(1), 79–83. https://doi.org/10.36656/jpksy.v3i1.424
Yuliansari, D. (2019). Identifikasi Serta Hubungan Konstruksi Sumur Gali Terhadap Kandungan Coliform Pada Air Sumur Gali di Dusun Jiken Kabupaten Lombok Timur. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 7(2), 115–122. https://doi.org/10.33394/bjib.v7i2.2371
Zulfikar, & Putri, R. (2019). Hubungan Risiko Tercemar Sumur Gali Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia coli di Gampong Daroy Kameu Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar Tahun 2017. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 56–64. http://www.albayan.ae
Published
2022-08-31
How to Cite
Hesty Amalia Pratiwi, Ramadhan Tosepu, & Siti Rabbani Karimuna. (2022). Identifikasi Bakteri Escherichia Coli dan Gambaran Kondisi Fisik Sumur Gali di Sekitar Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Punggolaka Kota Kendari. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 3(02), 56 - 69. Retrieved from https://jkmc.or.id/ojs/index.php/jkmc/article/view/98